Sabtu, 16 November 2013

Komponen Pembelajaran

Untuk mencapai keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran. Guru dituntut untuk mampu dan dapat menganalisis kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan system. Kenapa harus menggunakan pendekatan sistem dalam menganalisis pembelajaran ? karena pembelajaran adalah kegiatan yang bertujuan untuk membelajarkan siswa, yang dalam proses pelaksanaannya selalu melibatkan berbagai komponen. Dengan adanya komponen-komponen dalam kegiatan pembelajaran, akan membantu kita dalam memprediksi keberhasilan maupun kegagalan dalam proses pembelajaran. Komponen-komponen dalam kegiatan pembelajaran menurut Sanjaya (2012:19) terdiri dari lima hal pokok.
Pertama, tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan komponen yang sangat penting. Karena tujuan pembelajaran merupakan penjabaran kompetensi yang akan dikuasai oleh siswa setelah selesai dan berhasil menguasai materi tertentu. Tujuan merupakan penentu kompetensi apa yang didapat siswa setelah menyelesaikan materi pelajaran. Tujuan pembelajaran bisa diibaratkan seperti jantung pada manusia, karena apabila manusia tanpa jantung dia tidak bisa hidup. Maka tujuan merupakan komponen pertama dan utama.
Kedua,isi atau materi pelajaran. Dalam konteks tertentu materi pelajaran merupakan inti dari proses pembelajaran. Artinya sering terjadi proses pembelajaran diartikan sebagai proses menyampaikan materi. Hal ini bisa dibenarkan manakala tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran (subject centered teaching). Dalam kondisi semacam ini, maka penguasaan materi pelajaran oleh guru mutlak diperlukan. Guru perlu memahami secara detail isi materi pelajaran yang harus dikuasai siswa, sebab peran dan tugas guru adalah sebagai sumber belajar. Materi pelajaran tersebut biasanya tergambarkan dalam buku teks, sehingga sering terjadi proses pembelajaran adalah menyampaikan materi yang ada didalam buku. Namun demikian, dalam setting pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian tujuan atau kompetensi, tugas dan tanggung jawab guru bukanlah sebagai sumber belajar. Dengan demikian, materi pelajaran sebenarnya bisa diambil dari berbagai sumber.    
Ketiga, strategi atau metode. Merupakan komponen yang menentukan dalam kegiatan pembelajaran. Keberhasilan pencapaian tujuan sangan ditentukan oleh komponen ini. Oleh karena itu guru perlu memahami secara baik peran dan fungsi metode dan strategi dalam pelaksanaan proses pembelajaran.
Keempat, alat dan sumber belajar. Meskipun fungsi hanya sebagai alat bantu akan tetapi memiliki peran yang tidak kalah pentingnya. Dalam kemajuan teknologi seperti sekarang ini memungkinkan siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu peran dan tugas guru bergeser dari peran sebagai sumber belajar menjadi peran sebagai pengelola sumber belajar. Melalui penggunaan berbagai sumber itu diharapkan kualitas pembelajaran akan semakin meningkat.
Kelima, evaluasi. Evaluasi bukan saja berfungsi untuk melihat keberhasilan siswa dalam proses pembalajaran akan tetapi juga berfungsi sebagai umpan balik bagi guru atas kinerja dalam pengelolaan pembelajaran. Melalui evaluasi guru dapat melihat  kekurangan dalam pemanfaatan berbagai komponen sistem pembelajaran.  
Dengan menganalisis kelima komponen pokok dalam proses pembelajaran diatas akan dapat membantu guru dalam memprediksi keberhasilan proses pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar